Cermin diri

Aku menghadapkan wajahku pada sebuah cermin
Untuk mengamati sebuah bentuk yang terlihat
kupandangi satu2 dari hal yang terkecil sampai yang terbesar
hmm.....gumamku...ada yang kurang
entah apa.....aku tidak tau
kupandangi lagi dengan seksama
pikirku.....
kupunya 2 mata dan telinga...
kupunya1 hidung dan mulut..
kupunya 2 tangan dan kaki..
kupunya fisik yang tidak cacat..
tapi kumasih heran...dimana kekuranganku
Setiap hari kuterus memandang sampai cerminku bosan melihatku
dan menjadi buram karenaku
sampai pada suatu hari tanpa sengaja kutemukan kekuranganku
ya.....ada satu yang kurang dariku,,
hatiku.............
hatiku yang kosong....
hatiku yang beku....
tanpa kusadari hari2 ku isi dengan sesuatu yang tak bermakna...
tanpa kusadari hatiku ku isi hanya dengan canda tawa...
tanpa kusadari...ku terus berjalan tanpa melihat arah..
Ku menangis.....air mata menetes..
di hadapan cermin ku lihat sesuatu...
sebuah bentuk yang menyadari akan kekurangannya,,
terus dan terus seperti itu..
Tiba-tiba... tangis itu terhenti seketika.
berubah menjadi sebuah senyuman yang tulus ikhlas
Bukan senyum bahagia akan kekurangan
Tapi senyum bahagia akan perubahan
Ku sapu air mataku sampai tak terlihat lagi air itu di hadapanku
ya...ku ingin merubah itu
Merubah hatiku menjadi sesuatu..
Yang lebih bermakna dalam hidupku...