google search

Makna Ramadhan

>> Monday 15 September 2008

Alhamdulillah kita masih bisa dipertemukan kembali dengan bulan yang mulia..bulan pendidikan kehidupan kita yaitu Bulan Ramadhan yang suci. Tidak terhingga kiranya ketika Allah masih mempercayakan kita untuk menjalankan dan melaksanakan bulan puasa ini tanpa ada sebuah hikmah di dalamnya.
Ramadhan tiba dengan mengemban misi penuh untuk hambanya yang ingin memperbaiki dirinya, agar kita menjadi bagian orang - orang yang beruntung di pertemukan dengan RabbNya. Bulan ramadhan adalah bulan yang memiliki berjuta makna di dalamnya ..maka tidak heran bulan ramadhan dikatakan sebagai bulan pendidikan, bulan kesabaran, bulan ampunan, maghfiroh , dan masih banyak lagi...., tapi ironisnya ternyata masih banyak manusia yang tidak memahami bulan ramadhan itu sendiri, mereka hanya memaknai ramadhan sebagai rutinitas kewajiban yang harus dipenuhi setiap tahunnya..ya gak gaul lah klo nggak ngeramein. Ini terlihat dengan maraknya kasus - kasus kekerasan, pembunuhan, perzinahan yang masih berlangsung di bulan suci ini, dimanakah moral dan hati mereka???apakah mereka sudah tak memiliki itu semua?? ataukah mereka tak mau tau akan hal itu semua, yang mereka pikirkan adalah bagaimana bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, atau hasrat hawa nafsunya.
Baru - baru ini saya menonton sebuah tayangan berita bahwa ada 13 orang meninggal karena pesta miras, hal ini dikarenakan mereka mengkonsumsi miras oplosan yang di jual dengan komposisi vodka, spiritus, lotion obat nyamuk dan bir hitam, dan korban yang meninggal masih diperkirakan akan bertambah mengingat miras di jual di daerah daaerah, lalu saya juga melihat tayangan ada tawuran persatuan silat yang satu dengan yang lain hanya karena tersinggung, dengan kasus yang sama 5 orang abg (smp) terlibat tawuran dengan abg dari tempat yang lain hanya karena masalah petasan kemudian polisi mengejar mereka diantara abg tersebut 5 orang terjun ke sungai dan terendam lumpur yang sangat tebal sehingga tidak bisa menyelamatkan diri, Tragis....Ironis. Di tempat yang lebih elite seorang caleg (calon legislatif) dari salah satu partai baku hantam dengan rekannya yang lain yang masih satu partai dikarenakan tersinggung dengan ucapan temannya. Tidak akan habis saya bercerita di sini karena masih banyak kasus kasus yang terjadi. Ironis memang di saat seharusnya kita lebih banyak menangis..kita lebih banyak bermunajat ...kita melakukan amal ibadah yang khusyuk tapi di satu sisi umat kita terus melakukan kejahatan..Dari sisi manakah Allah akan menolong jikalau kita lupa dan lalai akan perintah Nya. Sudah sewajarnya jikalau Allah marah kepada kita karena kita tidak pernah satupun mensyukuri apa yang Dia berikan. "Mereka (Para Jin) bekerja untuk Sulaiman sesuai dengan apa yang dikehendakinya, di antaranya (membuat) gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk-periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah wahai keluarga Daud untuk bersyukur kepada Allah. Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur". (Saba’:13)
Wahai saudaraku...mulailah saat ini kita mencoba mensyukuri dan memaknai bulan ramdahan ini sebagai bulan pengumpul amal, sebagai bulan pemberi berkah dan rahmat, sebagai bulan ampunan sehingga kita nantinya menjadi bayi - bayi yang terlahir kembali dalam keadaan suci tanpa dosa, inilah moment yang tepat untuk bertaqarrub denganNya..sehingga kita akan menjadi orang - orang yang husnul khotimah.


0 comments:

Recent Comments

Latest comments

Popular blog posts

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP