Usia Baru Dan Sepasang Sandal Jepit
>> Thursday, 27 February 2020
Barokallahu, tanggal 26 Februari 2020 tepat aku berusia 39 tahun, bukan usia abegeh lagi (ngarep hehehe) meskipun begitu, aku ingin memiliki semangat baru lagi.
Seperti halnya sepasang sandal jepit berwarna merah yang dihadiahkan suami tercinta. Lucu memang, biasanya suami mentraktir aku ke rumah makan mana gitu ( bukan restoran ya, budget mahal ). Alasan suami memberi sepasang sandal ini karena kasihan sama aku, tiap hari jalan sana sini, gak ke bibi sayur, ke warung, ke tetangga, ke tempat keluarga selalu memakai sandal carvil yang sama. Alasanku karena memang gak punya sandal sehari-hari buat wara wiri, selain itu memang nyaman di kakiku.
Alhasil sepasang sandal inilah yang dijadikan hadiah yang pas buatku. Jangan lihat harganya ya, pasti mahalan beli ayam goreng tepung di rumah makan ternama daripada sandal jepit ini, jangan juga lihat oldnya tapi lihat newnya.
Ngomong-ngomong kalau bahas old but new ada maknanya menurutku. Kalau dikaitkan dengan usia ku hampir disamakan dengan sandal ini. Sandal jepit keluaran lama tapi kalau beli yang baru tetap akan terasa baru. Begitu juga halnya dengan usia , semakin usia bertambah kalau kita terus mempunyai de-ide baru maka kehidupan yang kita jalani pun akan selalu segar dan baru.
Jadi jangan merasa takut dengan pemikiran bahwa usia bertambah akan mengurangi kreatifitas dan gagasan baru, justru semakin usia bertambah kreatifitas dan ide-ide itu harus selalu ada bahkan justru bisa melakukan terobosan-terobosan di luar batas zona nyaman kita, contohnya, dulu aku pernah berpikir bahwa menulis itu sesuatu yang susah dilakukan karena faktor mengurus rumah tangga, anak-anak, organisasi, lebih banyak menyita waktu. Seiring dengan waktu dan kemauan meskipun sedikit demi sedikit tapi konsisten maka zona nyamannya kita tadi bisa ditambah dan diperluas. Tidak hanya sekedar nyaman menjadi seorang ibu rumahan dan aktifis tapi juga nyaman menjadi penulis.
Dan pastinya semakin usia bertambah maka ibadah, akhlak, muamalah dan kebermanfaatannya semakin lebih baik lagi. Aamiin.
So, aku sangat berterima kasih sama ayang suami karena hadiah ini justru memberi makna baru dalam kehidupanku.